Koto tinggi – Bupati Lima Puluh Kota kukuhkan 20 orang penghulu di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh pada Selasa (7/03).
“Patah tumbuah, hilang baganti” itulah kata-kata adat yang melambangan sistem penghulu di Minangkabau. Penghulu memiliki peran sebagai pemimpin dalam urusan adat, pembimbing anak kemenakan dan sebagai penengah jika terjadinya masalah antar kaumnya. Sesuai dengan perannya itu, Bupati Safaruddin meminta agar penghulu dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, memikul amanah yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab demi kemajuan bersama. Penghulu diharapkan dapat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan meminimalisir terjadinya konflik yang dapat menghambat kegiatan tersebut.
Tak hanya pengukuhan penghulu, pada acara ini juga berlangsung penobatan 47 orang imam. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan masyarakat sekitar. Selain dihadiri Bupati Safaruddin, acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Danlatamal II Padang, Unsur Forkopimda, dan Anggota DPRD Lima Puluh Kota. Untuk itu, Satpol PP menurunkan 14 personil dalam rangka pengamanan Kepala Daerah pada acara ini. “Alhamdulillah, acara dan tugas kita dalam pengamanan Kepala Daerah berjalan dengan lancar”, ungkap salah seorang personil Satpol PP yang bertugas pada acara tersebut. (Tim Humas)
Feedback