Satuan Polisi Pamong Praja undang Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten 50 Kota melaksanakan Simulasi Pemadaman Kebakaran pada Senin (03/6). Kegiatan tersebut bertempat di halaman kantor Satpol PP Kab 50 Kota. Yang dihadiri oleh Kepala Satpol PP Drs.Deddy Permana, MM, beserta Kepala Bidang dan jajarannya, Narasumber Adrial M didampingi oleh Kabid Pencegahan Damkar Budi Sanjaya, S.Sos, serta Unit Damkar Harau dan 11 personil Damkar lainnya.
Dalam sambutannya Budi Sanjaya berpesan, jika terjadi kebakaran jangan panik dan segeralah mencari jalur evakuasi atau lakukan Teknik pemadaman api.
Saat pelaksanaan simulasi pemadaman kebakaran Budi Sanjaya menjelaskan beberapa cara dan alat untuk memadamkan titik api kebakaran di saat keadaan darurat yaitu dengan menggunakan kain basah dan APAR.
Jika menggunakan kain basah lebarkan kain basah agar nantinya bisa menutupi seluruh titik api, perhatikan arah angin dan jangan melawan arah angin. Perlahan-lahan tutup titik api menggunakan kain dan tunggu hingga apinya padam. Saat api sudah padam angkat kain dan melangkah kebelakang dengan cepat.
Selain itu Budi juga menjelaskan cara penggunaan APAR, pastikan dari fisik dan nanometernya masih mempunyai tekanan yang melebihi batas tekanan tabungnya, tekanan yang didsarankan adalah 14 sampai 28 bar. Pegang APARnya, kemudian tarik pin pengamannya dan tes apakah APAR masih, jika keluar bubuk putih maka APAR masih berfungsi.
Ambil jarak 2 meter dari titik api lalu tembakan ke sekitaran titik api dengan gerakan menyapu kekanan dan kekriri. Kemudian cara memdamkan api yang bersumber dari selang gas elpiji yang bocor adalah dengan menutup lubang selang gas yang bocor dengan ibu jari sehingga menutup aliran gas dan api tidak bisa hidup.
Kasatpol PP Drs.Deddy Permana, MM memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Damkar 50 Kota.
Feedback